Sosial Commerce: Definisi dan 8 Manfaatnya

Daftar Isi

Bagikan Artikel Ini

Diera digital sekarang, istilah sosial commerce sudah tidak asing lagi. Sebab, media sosial sekarang ini telah beralih fungsi. Tidak hanya sebagai platform komunikasi saja, namun juga sebagai wadah untuk promosi dan penjualan. 

Sosial commerce diciptakan untuk mempermudah proses transaksi secara langsung pada media sosial tanpa harus mengunakan aplikasi khusus seperti pada Tiktok Shop ataupun Instagram Shopping. 

Lantas apa itu sosial commerce? Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai Sosial Commerce meliputi definisi, manfaat, dan bedanya dengan E-commerce.  Yuk simak selengkapnya. 

Apa Itu Sosial Commerce 

Sosial commerce adalah sebuah cara yang digunakan untuk berbelanja melalui media sosial. Biasanya transaksi ini dilakukan secara langsung tanpa harus berpindah platfrom tertentu. 

Sehingga dengan berbelanja pada platfrom ini akan meningkatkan pengalaman berbelanja mulai  dari pencarian dan check out langsung melalui media sosial seperti Facebook Marketplace, Instagram Shopping, dan Tiktok Shop 

Jadi, dengan sosial commerce ini akan memudahkan dalam melalukan pembelian secara langsung. Misalnya, Anda melihat sebuah produk pada timeline sosmed. Lalu Anda ingin melakukan pembelian, Anda dapat langsung klik tombol beli sekarang. Sehingga melalui platform ini dapat dengan mudah untuk menyelesaikan transaksi. 

Bagaiamana Manfaat Sosial Commerce untuk Bisnis 

Dengan hadirnya sosial commerce, maka pelanggan dapat dengan mudah untuk bertransaksi. Selain itu sosial commerce juga memiliki manfaat untuk:

1. Memberikan Kemudahan dalam Berbelanja 

Salah satu manfaat mengunakan sosial commerce adalah memberikan kemudahan dalam berbelanja. Sebab, pelanggan dapat membeli produk atau jasa  hanya dengan mengklik tombol beli disini atau keranjang kuning. 

Tak hanya sampai disitu, biasanya pelanggan juga diberikan kemudahan proses pembayaran. Sehingga, pelanggan dapat mendapatkan pengalaman berbelanja dan lebih cepat. 

2. Menghemat Waktu dan Biaya 

    Seperti yang telah dibahas sebelumnya, penggunaan social commerce dapat  membantu dalam menghemat waktu. Pelanggan tidak perlu lagi diarahkan ke situs lain untuk menyelesaikan transaksi, karena semuanya dapat dilakukan langsung di platform media sosial. 

    Selain itu, interaksi yang lebih dekat dengan pelanggan juga membantu meningkatkan keterlibatan dan pengalaman belanja yang lebih personal, yang pada akhirnya dapat memperluas jangkauan pasar bagi brand atau bisnis

    3. Meningkatkan Interaksi dengan Audiens

      Manfaat selanjutnya yaitu dapat meningkatkan interakasi dengan audiens. Terlebih pelanggan dapat memberikan kritik dan  saran untuk produk/jasa dengan mudah.

      Selain itu, dengan adanya ulasan dari pelanggan maka brand akan terbantu dari sisi promosi. Sehingga, produk ataupun jasa dapat dengan mudah dikenal dan meningkatkan kepercayaan. 

      4. Meningkatkan Penjualan

        Sosial commerce juga bermanfaat untuk meningkatkan penjualan. Hal ini karna pelanggan dapat dengan mudah untuk mengambil tindakan secara langsung pada media sosial.

        Terutama, dengan adanya fitur untuk menemukan produk serta mencari ulasannya dengan lebih mudah. Jika produk tersebut memilik ulasan positif, maka keputusan seseorang dalam pembelian akan meningkat.

        5. Memberikan Kemudahan dalam Melacak Data 

          Penggunaan social commerce memberikan kemudahan dalam melacak data. Marketer yang bertugas mengelola channel social commerce biasanya akan  mengintegrasikan  dengan fitur analitik.

          Hal ini memungkinkan pebisnis  mendapatkan data secara real-time, sehingga proses analisis data, seperti perilaku konsumen dan performa campaign, dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.

          6. Memperluas Jangkauan Audiens 

            Berdasarkan data dari Radio Republik Indonesia (RRI), pada tahun 2024 tercatat ada 167 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia. Dengan memanfaatkan social commerce, brand/merk memiliki peluang untuk memperluas jaringan penjualannya. 

            Tak hanya itu saja, dengan mengunakan media sosial ini memungkinkan terjadinya interaksi dua arah. Dari hal inilah yang nantinya berpeluang untuk meningkatkan transaksi pembelian karna brand awareness telah terbentuk dengan sendirinya.

            7. Berpeluang Untuk Kolaborasi dengan Influencer 

              Manfaat yang tak kalah penting adalah mendapatkan peluang untuk berinteraksi dengan influencer. Kolaborasi ini memungkinkan brand untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan, sebab rekomendasi dari influencer dianggap lebih kredibel oleh audiens. 

              Baca Juga: Digital Marketing Funnel: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

              Selain itu, produk atau jasa yang ditawarkan juga akan mendapatkan jangkauan yang lebih luas untuk  memperkenalkan brand kepada audiens yang lebih banyak dan beragam.

              Jadi sosial commerce adalah sebuah tempat yang diciptakan untuk mempermudah dalam proses jual beli dengan mengunakan media sosial saja. Melalui platform ini, pelanggan dapat bertransaksi langsung tanpa memerlukan aplikasi tambahan.

              Selain itu, social commerce membantu pebisnis memperluas jaringan, meningkatkan penjualan, serta mempermudah analisis data, sehingga strategi pemasaran dan penjualan dapat lebih efektif.

              Semoga artikel diatas dapat menjawab keraguan Anda dalam menggunakan sosial commerce. Namun, jika Anda masih ragu dan ingin berkonsultas terkait strategi marketing apa yang cocok untuk bisnis. Anda dapat langsung berkonsultasi dengan Quadrant Communication sekarang juga.