Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, mendorong pelaku bisnis untuk memiliki strategi marketing yang dapat bertahan dan adaptif. Sehingga pengadopsian teknologi digital merupakan langkah yang tepat.
Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah dengan adanya influencer marketing. Dengan penggunaan strategi ini, maka bisnis Anda dapat berkolaborasi dengan content kreator yang memiliki pengaruh untuk mempromosikan produk maupun jasa. Kolabora ini memungkinkan produk atau jasa yang Anda miliki semakin dikenal dan dipercaya oleh calon pelanggan.
Agar Anda dapat memahami tentang influencer marketing, artikel ini akan membahas pentingnya influencer marketing untuk bisnis UMKM. Yuk simak pembahasannya selengkapnya!!!
Apa itu Influencer Marketing?
Influencer marketing adalah strategi digital marketing yang memanfaatkan kekuatan dari sebuah orang pemilik akun media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa kepada pengikutnya.
Sehingga tidak jarang, sekarang ini banyak ditemukan influencer yang mempromosikan produk atau layanan di sosial media miliknya.
Biasanya, influencer marketing dilakukan ketika brand memberikan produk secara gratis (endorsement) kepada influencer sebagai imbalan atas promosi di media sosial. Setelah influencer mendapatkan produk, mereka nantinya akan membuat sebuah konten, foto, video atau ulasan dalam menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand pada media sosial seperti instagram, tiktok dan youtube.
Singkatnya influencer marketing adalah sebuah kegiatan promosi dengan mengendorse pemilik akun media sosial yang nantinya akan dipromosikannya.
Mengapa UMKM memilih menggunakan Influencer Marketing?

Dengan menggunakan influencer marketing, maka UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dapat dengan mudah untuk meningkatkan visibilitas merek. Tak hanya itu saja, influencer marketing juga bermanfaat untuk:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Dengan menggunakan strategi influencer marketing itu berarti UMKM dapat meningkatkan brand awareness. Hal ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan influencer untuk membuat konten tentang produk atau layanan dari suatu brand.
Dengan demikian, brand tersebut akan lebih dikenal oleh audiens milik influencer atau KOL serta meningkatkan profil brand di pasar yang kompetitif.
2. Meningkatkan Kredibilitas serta Kepercayaan
Penggunaan influencer marketing dapat membantu UMKM untuk dapat dikenal oleh audiens yang telah dimiliki oleh influencer tersebut. Itu artinya brand dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas dari produk atau jasa yang ditawarkannya.
Selain itu, ulasan positif dari influencer dapat menyakinkan audient untuk membeli atau menggunakan produk dari brand tersebut.
Sebagai contoh, Anda tidak asingkan dengan Tasya Farasya, yang sering mengulas produk skincare di Titkok. Review yang diberikan membuat audience percaya dengan produk skincare yang dibahasnya. Dengan demikian, brand dapat lebih mudah membangun kepercayaan dan kredibilitasnya.
3. Menghemat Budget Promosi
Selanjutnya strategi influencer marketing juga dapat membantu UMKM dalam menghemat budget promosi. Hal ini didapatkan karena pihak brand dapat bekerja sama secara barter produk (endorse) dengan exposure yang telah dimiliki oleh influencer.
Biasanya cara ini dilakukan dengan mencari nano influencer yang memiliki follower 1-10K dengan mengirimkan produk atau layanan yang akan di reviewnya. Dengan cara ini, brand akan mendapatkan jangkauan yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar seperti beriklan.
Baca Juga: Ingin Mengunakan Iklan Berbayar? Ketahui Dulu Manfaatnya
4. Meningkatkan Interaksi dan Engagement
Setiap influencer pastinya telah memiliki ciri khas masing-masing dalam pembuatan konten. Itu berarti konten yang dibuat oleh influencer atau KOL dapat mendorong interaksi seperti like, komentar, maupun share.
Sehingga, kolaborasi antara UMKM dengan influencer ini dapat membantu dalam meningkatkan keterlibatan audiens untuk mengenal produk dari brand.
5. Meningkatkan Penjualan
Berdasarkan Studi yang dilakukan pada UMKM di pangkal pinang, menunjukan bahwa Influencer marketing dapat membantu dalam meningkatkan penjualan.
Selain itu, pemilihan influencer yang dapat dapat membantu UMKM dapat tubuh dan berkembang di era digital sekarang ini.
Bagaimana Cara Mengimplementasikan Influencer Marketing pada UMKM?
Influencer marketing dapat menjadi pilihan untuk mempromosikan produk atau jasa yang yang ampuh bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, untuk dapat memaksimalkan potensi influencer marketing pahami dulu langkah-langkah berikut ini:
1. Menetapkan Tujuan Yang Jelas
Sebelum menerapkan influencer marketing, Anda dapat menentukan terlebih dahulu tujuan dari penggunaan strategi ini. Hal ini penting dilakukan agar mendapatkan hasil yang optimal.
Pilihlah tujuan yang jelas seperti meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan penjualan, atau memperluas jangkauan audiens.
Sebagai contoh Anda memiliki Coffee shop dan ingin meningkatkan penjualan kopi susu sebesar 20%, maka Anda dapat menggunakan campaign dengan memilih beberapa influencer untuk dapat melakukan review kopi susu selama 3 bulan kedepan. Hal ini dilakukan, agar calon pelanggan makin percaya terhadap kopi susu yang dipasarkan oleh coffee shop milik Anda.
2. Memilih Influencer yang Relevan
Selanjutnya Anda dapat memilih influencer yang relevan dengan produk usaha. Anda dapat memperhatikan mulai dari konten maupun interaksi yang dihasilkan oleh influencer tersebut.
Contoh saja, ketika memiliki makanan, Anda selaku UMKM dapat mencari influencer yang memiliki niche kuliner atau bahkan daily in my life. Dengan memilih influencer ini, harapannya telah terbangun audience yang memiliki kesukaan terhadap makanan.
3. Membangun Hubungan Antara UMKM dengan Influencer

Anda dapat membangun Chemistry antara UMKM dengan influencer. Hal ini dilakukan menciptakan kepercayaan yang lebih. Jangan hanya menjadikan influencer sebagai mitra bisnis saja, namun buatlah mereka menjadi pendukung merk Anda.
Sebagai contoh, ketika Anda memiliki restoran baru. Pemilik resto tersebut untuk datang bukan hanya mereview makanan yang disajikan. Namun dapat melihat secara langsung proses penyajian maupun nilai-nilai dari usaha resto tersebut.
4. Memanfaatkan User-Generated Content (UGC)
Dalam upaya mempromosikan produk dari brand. Anda dapat membuat campaign yang mengajak pelanggan Anda untuk membuat dan membagikan konten tentang produk Anda. Dengan demikian, adanya UGC ini dapat membantu brand Anda dalam meningkatkan kredibilitas merek.
Baca Juga: Mengenal Sosial Commerce
Caranya yang lazim digunakan Adalah dengan mengadakan campaign di media sosial seperti instagram. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan diskon maupun produk gratis setelah pelanggan membagikan foto mengenakan produk dengan hastag maupun tag pada orang tertentu.
Influencer marketing adalah strategi dalam memasarkan produk atau layanan dengan bekerjasama dengan influencer. Biasanya kerja sama ini dilakukan dengan barter (endorse) kepada influencer yang memiliki pengikut banyak.
Dengan strategi influencer marketing ini, UMKM dapat meningkatkan brand awareness, kredibilitas serta kepercayaan terhadap produk maupun layanan. Selain itu, dapat menghemat budget promosi serta mendukung cara dalam meningkatkan penjualan.
Dalam penerapannya, UMKM perlu mempertimbangkan berbagai langkah seperti pemilihan tujuan yang tepat, memilih influencer yang tepat dan membuat UGC (User Generated Content).
Semoga artikel ini bermanfaat bagi UMKM yang ingin menerapkan strategi influencer marketing. Jangan lupa baca blog Quadrant Communication untuk mendapatkan informasi tentang digital marketing lainnya.